Topik trending
#
Bonk Eco continues to show strength amid $USELESS rally
#
Pump.fun to raise $1B token sale, traders speculating on airdrop
#
Boop.Fun leading the way with a new launchpad on Solana.
1/ Baterai lithium memberi daya pada hampir setiap EV dan gadget yang kita gunakan saat ini, tetapi mudah terbakar, mahal, dan dibangun di atas sumber daya yang langka.
Para peneliti di Western University baru saja meluncurkan desain baterai natrium solid-state yang dapat membalik skrip ini.
Terobosan ini mengisyaratkan masa depan di mana teknologi baterai menjadi lebih aman, lebih murah, dan jauh lebih berkelanjutan.
Mari kita uraikan 🧵:

2/ Paket lithium-ion saat ini mengandalkan elektrolit cair yang mudah terbakar dan bahan langka yang membutuhkan penambangan intensif dan sensitif secara geopolitik.
Itu berarti biaya yang lebih tinggi, risiko keselamatan seperti pelarian termal, dan rantai pasokan yang rapuh saat elektrifikasi global dipercepat.
Kendala struktural ini membuat pencarian bahan kimia alternatif lebih mendesak dari sebelumnya.
3/ Tim Western University mengembangkan elektrolit padat yang terbuat dari belerang dan klorin yang memungkinkan transportasi natrium-ion cepat sambil tetap stabil di bawah panas dan tekanan mekanis.
Dengan menghilangkan cairan yang mudah terbakar dan mengganti lithium dengan natrium yang melimpah, desainnya membentuk kembali beberapa trade-off inti dalam baterai modern.
Ini adalah inovasi tingkat material yang menangani keselamatan, keberlanjutan, dan kinerja sekaligus.
4/ Baterai natrium solid-state dapat memberikan kemasan yang lebih aman, biaya material yang lebih rendah, dan rantai pasokan yang lebih tangguh untuk EV, penyimpanan jaringan, dan elektronik konsumen.
Meskipun pekerjaan ini masih dalam tahap laboratorium awal, ini menandai langkah kredibel menuju teknologi natrium solid-state yang layak secara komersial daripada janji slide-deck lainnya.
Jika tantangan manufaktur dapat diselesaikan, kelas bahan ini dapat mendefinisikan kembali bagaimana industri berpikir tentang penskalaan baterai.
5/ Jika teknologi ini berkembang, baterai "lithium" Anda berikutnya mungkin benar-benar menggunakan garam - dan melakukannya dengan keamanan yang lebih baik, biaya lebih rendah, dan kendala sumber daya yang jauh lebih sedikit.
Implikasinya terhadap adopsi EV dan penyimpanan jangka panjang sangat besar, terutama karena permintaan global akan elektrifikasi terus melonjak.
21,61K
Teratas
Peringkat
Favorit

