Sebelum sistem operasi datang: - aplikasi khusus komputer - Sangat sedikit yang benar-benar dapat membangun program apa pun di PC karena membutuhkan pemrograman tingkat yang sangat rendah yaitu cara mengontrol memori - hanya orang dengan pengetahuan khusus yang mampu menggunakan komputer Kedengarannya akrab? Hal yang sama terjadi dengan blockchain saat ini: - Aplikasi yang dibangun di Ethereum hanya berfungsi di Ethereum, aplikasi yang dibangun di Solana hanya berfungsi di Solana - tidak banyak yang dapat membangun aplikasi end-to-end, itu membutuhkan pengetahuan tentang blockchain yang mendasarinya serta tumpukan khusus (Solidity, Rust, dll) - Hanya pengguna yang sangat teknis yang dapat berinteraksi langsung dengan blockchain dengan cara yang aman dan pribadi – sebagian besar hanya mempercayai pihak atau layanan terpusat yang membuatnya lebih dapat digunakan inilah sebabnya mengapa kita membutuhkan anoma, sistem operasi terdistribusi (DOS) anoma adalah untuk blockchain Apa itu sistem operasi untuk komputer anoma DOS mengabstraksi kompleksitas blockchain yang ada, menyediakan: - satu antarmuka terpadu bagi pengguna untuk berinteraksi: sehingga pengguna dapat melupakan bahwa ada 5000 blockchain yang berbeda - dan antarmuka terpadu bagi pengembang untuk membangun: sehingga pengembang dapat melupakan blockchain dan fokus pada produk (front end) dan PMF Dan semua ini hanyalah puncak gunung es Anoma ...