Israel bekerja sangat keras untuk meledakkan gencatan senjata ini, sekarang mengingkari janji untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan dengan mengatakan Hamas telah terlalu lambat dalam menemukan semua mayat sandera (yang jelas akan memakan waktu, karena alasan yang jelas). Dari COGAT, otoritas Israel untuk mengatur lalu lintas bantuan, disediakan oleh sumber: *Komunikasi formal dari COGAT* "Kemarin, Hamas melanggar kesepakatan mengenai pembebasan jenazah sandera yang ditahan di Jalur Gaza. "Akibatnya, pimpinan politik telah memutuskan untuk menjatuhkan sejumlah sanksi terkait kesepakatan kemanusiaan yang dicapai. "Mulai besok, hanya setengah dari jumlah truk yang disepakati – 300 truk – yang akan diizinkan masuk, dan semuanya akan menjadi milik PBB dan LSM kemanusiaan, tanpa keterlibatan sektor swasta. "Tidak ada bahan bakar atau gas yang akan diizinkan masuk ke Jalur Gaza, kecuali untuk kebutuhan khusus yang terkait dengan infrastruktur kemanusiaan."