🔵 PBB: Penjarahan Truk Bantuan di Gaza Turun dari 80% menjadi 5% di bawah Kontrol Keamanan Hamas Juru bicara PBB Stéphane Dujarric mengatakan mekanisme bantuan 2720 PBB telah mencatat penurunan dramatis dalam intersepsi dan penjarahan konvoi bantuan di Gaza sejak gencatan senjata. ➤ Dari Mei hingga awal Oktober, sekitar 80% dari persediaan yang dikumpulkan disita atau dihalangi. Antara 10 dan 28 Oktober, angka itu turun menjadi sekitar 5%, menurut data pemantauan PBB. Dujarric mengaitkan peningkatan tersebut dengan koordinasi yang lebih baik dengan mitra lokal dan rute gudang yang lebih aman. Penurunan tajam bertepatan dengan Hamas menegaskan kembali keamanan internal dan menindak geng-geng penjarahan yang didukung Israel yang menurut pihak berwenang Gaza didanai untuk merekayasa kelaparan dan kekacauan. Geng-geng itu telah runtuh atau sekarang bergerak di bawah daerah yang dikuasai Israel.

⭕️ Breaking: AS Menentang Rencana Israel untuk Menghidupkan Kembali Yayasan Kemanusiaan Gaza Haaretz melaporkan bahwa Israel berusaha untuk menghidupkan kembali Yayasan Kemanusiaan Gaza untuk melanjutkan distribusi bantuan di sepanjang "Garis Kuning," di mana pasukan IDF saat ini dikerahkan. Rencana itu, yang disusun oleh pejabat keamanan Israel, akan menciptakan 10-20 titik bantuan di bawah perlindungan tentara. Para pejabat AS telah menolaknya sebagai "tidak realistis," bersikeras bantuan harus dikirim jauh di dalam Gaza – tidak hanya di pinggiran – dan memperingatkan bahwa warga sipil tidak boleh dipaksa untuk melakukan perjalanan jarak jauh ke zona militer untuk makanan dan kebutuhan pokok. Pasukan Israel sebelumnya menggunakan situs bantuan GHF untuk menembaki warga sipil yang kelaparan, menewaskan lebih dari 2.300 warga Palestina setelah peluncuran yayasan pada akhir Mei 2025. Reuters melaporkan awal bulan ini bahwa Washington sedang meninjau model distribusi bantuan alternatif, sementara Menteri Rubio dalam komentar kepada wartawan dari Israel, menolak peran apa pun untuk UNRWA – meskipun itu adalah lembaga kemanusiaan yang paling berpengalaman dan mungkin paling tepercaya di Gaza. (Foto: Haaretz)

⚡️BARU dari Drop Site | Jeffrey Epstein dan Mossad: Bagaimana Pedagang Seks Membantu Israel Membangun Saluran Belakang ke Rusia di Tengah Perang Saudara Suriah Email yang diretas menunjukkan bagaimana Jeffrey Epstein dan mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak mencoba merekayasa solusi yang dipimpin Rusia untuk menyingkirkan Bashar al-Assad. Baca cerita lengkapnya oleh @MazMHussain dan @ryangrim di tautan balasan.